Rabu, 09 Oktober 2013

Fungsi Dalam JavaScript

JavaScript adalah sebuah bahasa pemograman yang cukup terstruktur. Salah satu ciri dari bahasa pemrograman terstruktur adalah mengizinkan pemogram mengumpulkan beberapa perintah atau kode di dalam suatu wadah function atau event. Mengenai apa itu function dan event, serta bagaimana keduanya dapat membantu Anda dalam membuat sebuah halaman web yang interaktif dengan JavaScript, akan kita bahas beratahap.

Fungsi dalam JavaScript
Dalam beberapa contoh pada bahasan-bahasan sebelumnya, Anda sudah diperkenalkan dengan function. Namun, kita masih belum terlalu mengenal apa itu function.
Berdasarkan definisinya, function adalah sekumpulan perintah yang digunakan untuk menjalankan proses tertentu, dimana proses tersebut boleh mengembalikan sebuah nilai kembalian (boleh juga tidak). Secara umum, struktur pendefinisian function setidaknya memiliki tiga elemen dasar, yaitu :

  • Nama fungsi harus dinyatakan secara jelas dengan menggunakan sebuah nama yang tidak termasuk didalam kata-kata kunci yang sudah dipesan oleh JavaScript. Jada, Anda tidak boleh menggunakan nama function dengan nama "string", "arrya" atau kata-kata kunci JavaScript lainnya
  • Parameter argument, merupakan variable masukan jika menginginkan adanya nilai masukan sebelum menggunakan sebuah function. Anda boleh mendifinisikan parameter ini atau tidak mendefiniskan parameter. Jika Anda memilih untuk menyatakan adanya parameter argumen, Anda boleh menyatakan satu atau lebih parameter. Jika Anda menyatakan lebih dari satu parameter, masing-masing parameter dipisahkan dengan tanda koma.
  • Perintah-perintah function, dinyatakan di dalam cakupan tanda kurung kurawal
pada contoh ini, fungsi diberi nama tambah dengan dua parameter argumen yaitu "nilai1" dan "nilai2". Kedua parameter masukan tersebut digunakan pada perintah-perintah pada badan function.
Salah satu perintah function pada contoh ini terdapat sebuah perintah "return x" . Perintah ini adalah perintah yang akan mengembalikan nilai hasil proses function pada pemanggil function. Jadi, jika terdapat perintah script berikut :
hasiltambah=tambah(2,3);
maka variable "hasiltambah" akan bernilai 5 akibat pemanggilan function tersebut




Membuat Function Sendiri
JavaScript mengizinkan Anda untuk membuat function sendiri, selama Anda memenuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh JavaScript seperti yang sudah dijelaskan diatas.Contoh sederhana implementasi function pada JavaScript ditunjukkan pada kode berikut :
<html>
<head>
<title>Latihan Membuat Funtion</title>
<script type="text/JavaScript">
document.write("<h2>Contoh Latihan Membuat Funtion</h2>");
document.write("<i>Function</i> berikut akan mencari programmer bernama Farhan dan menunjukkan posisi programmer tersebut pada array.");
document.write("<br>");
document.write("Jika tidak ditemukan, <i>Function</i> akan mengembalikan nilai 'tidak ada'.");
document.write("<br>");
document.write("--------------------------------------------");
document.write("<br>");

var arrProg = ["Richard Stallman", "Linus Trovalds", "Ida", "Iwan", "Hima", "Farhan", "Tori", "Vita"] ;
/*Mulai fungsi */
function cariProgrammer(Nama){
var i = 0 ;
do{
if(arrProg[i] == Nama) break ;
i++ ;
} while (i <=7);
if(i > 7) {
return "tidak ada" ;
}else{
return i ;
}
}
/*Akhir dari fungsi */
var progdicari = prompt("Masukkan nama programmer yang dicari", "Farhan");
hasil = cariProgrammer(progdicari);
if(hasil == "tidak ada"){
document.write("Programmer bernama "+ progdicari + " tidak ditemukan didalam array");
}else{
document.write("Programmer bernama "+ progdicari + " berada di index ke " + hasil + " didalam array");
}
document.write("<br>");
document.write("--------------------------------------------");
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Function ini akan mengembalikan nomor indeks tempat data bernama "Iwan" berada, jika data tersebut ditemukan didalam array. Namun, jika data tidak ditemukan, function akan mengembalikan nilai "tidak ada". Jika dijalankan pada browser, hasilnya akan seperti dibawah ini
Jika nama programmer yang jicari diisi dengan "Farhan" default maka hasilnya akan ditemukan pada contoh gambar berikutnya
namun jika nama pencarian dirubah, dan diganti dengan nama yang tidak ada di dalam array maka function akan mengembalikan nilai tidak ada

Memanfaatkan function bawaan
Selain function-function yang dapat Anda buat sendiri, JavaScript juga telah menyediakan function-function yang dianggap sering digunakan oleh pemogram. Tebel berikut memperlihatkan daftar function-function bawaan JavaScript tersebut berikut keterangan singkatnya
Function Keterangan
Eval Digunakan untuk mengevaluasi kode JavaScript
IsFinite Digunakan untuk mengevaluasi apakah suatu bilangan finite atau infinite
IsNaN Digunakan untuk memeriksa apakah suatu nilai tergolong bilangan atau tidak
parseint Menghasilkan suatu nilai bilangan integer dari masukan
parseFloat Menghasilkan suatu nilai bilangan floating dari masukan berupa sebuah nilai string
Number Mengembalikan referensi sebuah object menjadi bentuk bilangan
String Mengembalikan referensi sebuah object menjadi bentuk string
Escape Mengembalikan kode heksadesimal dari suatu karakter yang menjadi masukan
Unescape Mengembalikan sebuah karakter ASCII dari suatu kode heksadesimah yang menjadi masukan (lawan dari function escape)
EncodeURI Mengkodekan suatu URI (Uniform Resource Identifier) menjadi suatu bentuk yang sesuai dengan standar UTF-8
decodeURI Mengkodekan balik hasil dari function encodeURI
encodeURIComponent Mengkodekan komponen-komponen URI sehingga sesuai dengan standar UTF-8.
decodeURIComponent Mengkodekan balik hasil dari function encodeURIComponent
Artikel ini berisi seputar dasar-dasar pemograman javascript, sangat bermanfaat untuk referensi, pemula, pengembang software, pengembang web, jasa pembuatan web, jasa pembuatan software



http://agiptek.com/index.php/javascript/150-fungsi-javascript.html

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter